KUALIFIKASI YANG PERLU DIMILIKI UNTUK MENINGKATKAN PROSPEK KERJA LULUSAN AKUNTANSI
Akuntan yang telah memiliki gelar master/S2, atau telah lulus sertifikat pengakuan dari Certified Public Accountant (CPA) akan memiliki prospek kerja lebih bagus. Selain CPA, sertifikasi/akreditasi lain yang akan meningkatkan prospek kerja akuntan: (1) Certified information systems auditor (CISA), (2) Chartered financial analyst (CFA), (3) Certified management accountant (CMA), (4) Certified internal auditor (CIA), (5) Chartered global management accountant (CGMA), dan (6) Certified payroll professional (CPP)
Akreditasi baru bisa didapatkan jika telah lulus program s1 akuntansi. Akreditasi di atas penting jika kamu ingin memasuki karir di bidang perpajakan, analisa resiko keuangan, auditing, persetujuan merger dan akuisisi, dan lain-lain.
Selain itu, memiliki pengalaman kerja di empat perusahaan akuntansi terkenal (Deloitte Touche Tohmatsu, Ernst & Young, KPMG dan PricewaterhouseCoopers) sangat dianjurkan supaya bisa lebih bersaing di pasar kerja.
Cara lain untuk meningkatkan prospek kerja adalah dengan gelar MBA, terutama jika kamu ingin maju ke posisi analis keuangan senior.
Teknologi juga sangat berpengaruh dalam bidang akuntansi. Sehingga, menguasai beberapa perangkat lunak sepertiQuickBooks dan Microsoft Dynamics GP juga akan meningkatkan kompetensi kamu.
Pengembangan Karir:
Mempelajari tentang pengembangan karir di bidang akuntansi, termasuk sertifikasi profesional dan peluang karir yang tersedia.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu akuntansi, jurusan akuntansi, dan prospek karir di bidang akuntansi. Sebagai bidang yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri, akuntansi menawarkan berbagai peluang karir yang menjanjikan bagi lulusannya. Namun, seperti halnya profesi lainnya, kesuksesan dalam karir akuntansi juga bergantung pada kerja keras, dedikasi, serta kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Lulusan SMK Jurusan Akuntansi Bisa Kerja Apa?
Lulusan SMK jurusan akuntansi memiliki keterampilan akuntansi melalui pengalaman kerja atau magang, pelatihan tambahan, atau pendidikan lanjutan. Selain itu, tidak sedikit dari lulusan SMK jurusan akuntansi mempunyai sertifikasi akuntansi.
Dengan demikian, mereka dapat mengandalkan ilmu yang telah mereka dapatkan selama tiga tahun di bangku sekolah tersebut untuk sejumlah pekerjaan, misalnya:
Membantu dalam pekerjaan akuntansi sehari-hari, seperti penginputan data, persiapan dokumen, dan pemeliharaan catatan keuangan. Asisten akuntan akan bekerjasama langsung dengan akuntan senior di suatu perusahaan.
Menyediakan dukungan dalam persiapan dokumen perpajakan, penelitian aturan pajak, dan membantu dalam penyusunan laporan pajak. Asisten pajak akan membantu staf perpajakan dalam melaksanakan tugasnya.
PERBANDINGAN GAJI AKUNTAN MENURUT BIDANG KERJA
* Jumlah pemasukan seorang akuntan dengan akuntan lainnya bisa sangat bervariasi, tergantung bidang, lokasi, jam kerja, pengalaman kerja dan berbagai faktor lainnya.
Pendidik akuntansi
Kerja sebagai pendidik akuntansi juga bisa menjadi pilihan karir sarjana akuntansi. Mereka bisa melamar sebagai guru atau tutor di sejumlah lembaga pendidikan.
Karir di bidang akuntansi menjanjikan pemasukan yang menggiurkan, juga peningkatan karir yang terjamin. Sehingga tidak heran akuntansi menjadi salah satu jurusan populer.
Akuntansi Manajemen:
Mempelajari tentang penggunaan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan manajemen dan strategi bisnis.
Mempelajari tentang hukum dan peraturan perpajakan serta bagaimana menghitung dan melaporkan pajak yang diperlukan oleh suatu perusahaan atau organisasi.
Mempelajari tentang teknik dan prosedur audit untuk memastikan kepatuhan suatu perusahaan atau organisasi terhadap aturan dan peraturan keuangan.
Mempelajari tentang hukum dan peraturan yang berlaku di dunia bisnis, termasuk hak dan kewajiban suatu perusahaan atau organisasi.
Mempelajari tentang prinsip-prinsip etika yang berlaku dalam dunia bisnis dan profesi akuntansi.
Staf layanan pelanggan (customer service) keuangan
Menanggapi pertanyaan pelanggan terkait akun keuangan dan memberikan informasi yang diperlukan.
Pengantar Akuntansi:
Mempelajari tentang prinsip-prinsip dasar akuntansi seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, biaya, dan laba rugi.
Staf administrasi keuangan
Melakukan tugas-tugas administratif terkait keuangan seperti pemrosesan tagihan, pembayaran, dan pencatatan transaksi keuangan.
Bertanggung jawab untuk memproses gaji karyawan, menghitung potongan pajak, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan.
Kasir bertugas untuk menerima pembayaran, memberikan kembalian, mengelola uang tunai, pelayanan pelanggan, dan pelaporan keuangan sederhana.
Melakukan pekerjaan pembukuan dasar, termasuk pencatatan transaksi harian dan persiapan laporan keuangan sederhana.
Menangani proses penagihan kepada pelanggan, melacak pembayaran, dan menanggapi pertanyaan pelanggan terkait faktur.